5 Kompetisi Esports Global yang Jarang Mampir ke Indonesia
Games & Esport

5 Kompetisi Esports Global yang Jarang Mampir ke Indonesia

5 Kompetisi Esports – Esports semakin berkembang dan mendapatkan tempat di hati masyarakat Indonesia. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya turnamen Esports, baik di tingkat lokal maupun internasional, yang digelar setiap tahunnya.

Turnamen ini tidak hanya menarik perhatian para gamer profesional, tetapi juga menjadi ajang hiburan dan kompetisi yang ditunggu-tunggu oleh penggemar Esports di seluruh negeri. Dengan komunitas yang terus berkembang, Indonesia telah membuktikan diri sebagai salah satu pasar Esports terbesar di dunia.

Turnamen Esports Dunia yang Masih Langka di Indonesia

Meskipun popularitas Esports di Indonesia terus meningkat, beberapa turnamen besar dunia masih jarang hadir di tanah air. Padahal, turnamen-turnamen ini dikenal dengan hadiah besar dan merupakan ajang bergengsi bagi para pemain profesional untuk unjuk gigi di kancah internasional.

Dari genre game strategi hingga battle royale, turnamen-turnamen tersebut menjadi impian para penggemar Esports untuk dapat disaksikan atau bahkan diikuti langsung di Indonesia.

Berikut ini adalah lima turnamen game terkenal yang masih jarang dijumpai di Indonesia. Siapa tahu salah satunya adalah turnamen yang selama ini kamu nantikan!

1. Clash Royale Esports

Clash Royale Esports, turnamen resmi dari game Clash Royale yang dikelola oleh Supercell, menawarkan total hadiah hingga 1 juta dolar AS atau sekitar Rp15 miliar. Kompetisi ini melibatkan pemain dari seluruh dunia dalam divisi amatir hingga profesional.
Meski Clash Royale cukup populer di Indonesia, turnamen ini jarang diadakan di sini. Beberapa pemain top dunia bahkan berasal dari Asia Tenggara, namun partisipasi dari Indonesia masih minim. Kurangnya perhatian dari komunitas Esports lokal menjadi salah satu faktor mengapa Clash Royale Esports belum berkembang di Indonesia.

2. Brawl Stars Championship

Brawl Stars Championship, juga diselenggarakan oleh Supercell, adalah turnamen besar dengan skala global. Meskipun menawarkan hadiah fantastis dan kompetisi sengit, turnamen ini belum mendapatkan tempat di Indonesia. Hal ini disayangkan karena basis pemain Brawl Stars di Indonesia cukup besar.

3. Clash of Clans World Championship

Clash of Clans (CoC) telah mempertahankan popularitasnya selama bertahun-tahun. Turnamen Clash of Clans World Championship memberikan total hadiah hingga 300 ribu dolar AS atau sekitar Rp4 miliar bagi pemenang.
Sayangnya, turnamen besar seperti ini sangat jarang diadakan di Indonesia meski game ini pernah menjadi salah satu game strategi paling populer. Kurangnya eksposur dan penurunan popularitas CoC di Indonesia mungkin menjadi alasan utama di balik minimnya dukungan lokal.

4. Hearthstone Esports

Hearthstone, game kartu digital besutan Blizzard, memiliki komunitas global yang besar. Turnamen Hearthstone Masters menawarkan hadiah hingga 500 ribu dolar AS atau sekitar Rp7,5 miliar.
Namun, di Indonesia, turnamen ini jarang diadakan secara langsung. Kebanyakan pemain Hearthstone Indonesia mengikuti turnamen ini secara online karena kurangnya event lokal. Tantangan utama adalah minimnya dukungan komunitas dan sponsor untuk menyelenggarakan acara besar Hearthstone di tanah air.

5. Apex Legends Global Series

Apex Legends Global Series adalah salah satu turnamen Esports terbesar untuk genre battle royale, dengan total hadiah mencapai 5 juta dolar AS atau sekitar Rp75 miliar.
Turnamen ini biasanya diadakan di Amerika dan Eropa, atau melalui format online untuk peserta global. Meski Apex Legends memiliki komunitas penggemar di Indonesia, keterbatasan infrastruktur dan sponsor lokal menjadi kendala utama untuk membawa turnamen ini ke tanah air. Komunitas Apex Legends Indonesia masih berkembang dan memerlukan dukungan lebih besar untuk bersaing di level internasional.

Potensi Besar Esports di Indonesia

Meskipun beberapa turnamen Esports besar dunia jarang diadakan di Indonesia, tidak dapat disangkal bahwa potensi Esports di tanah air sangatlah besar. Dengan jumlah gamer yang terus meningkat dan komunitas yang semakin aktif, Indonesia memiliki peluang untuk menjadi tuan rumah bagi lebih banyak turnamen Esports bergengsi di masa depan.

Hal ini membutuhkan dukungan yang lebih kuat dari:

  • Komunitas Esports: Untuk memperluas basis pemain dan meningkatkan partisipasi.
  • Sponsor lokal dan internasional: Untuk mendanai dan menyelenggarakan event besar.
  • Penyelenggara profesional: Untuk menghadirkan pengalaman turnamen kelas dunia.

Dengan sinergi dari berbagai pihak, Indonesia berpotensi tidak hanya menjadi panggung Esports global, tetapi juga tempat lahirnya pemain-pemain berbakat yang mampu bersaing di kancah internasional.

Semoga ke depan semakin banyak pemain Esports Indonesia yang dapat mencetak prestasi di ajang global dan membawa nama bangsa semakin dikenal di dunia Esports!

 

 

Baca juga artikel kesehatan lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top