Nominasi Game Terbaik 2024: Black Myth: Wukong Masih Berjaya
Games & Esport

Nominasi Game Terbaik 2024: Black Myth: Wukong Masih Berjaya

Nominasi Game Terbaik 2024 – Black Myth: Wukong mengejutkan banyak pihak dengan masuk dalam nominasi Game of the Year di ajang bergengsi The Game Awards 2024, meskipun hanya memperoleh rating 81 poin. Skor ini jauh lebih rendah dibandingkan empat game lain yang juga masuk kategori tersebut, yang semuanya memiliki rating di atas 90 poin.

Rating Game of the Year 2024

Berikut adalah rating game lain dalam kategori Game of the Year:

  • Astro Bot: 94 poin.
  • Balatro: 90 poin.
  • Elden Ring: Shadow of the Erdtree: 94 poin.
  • Final Fantasy VII Rebirth: 92 poin.

Rating Terendah di Sejarah The Game Awards

Dengan skor 81, Black Myth: Wukong mencatat sejarah sebagai game dengan rating terendah yang masuk nominasi Game of the Year di The Game Awards. Sebelumnya, rekor ini dipegang oleh:

  • Control (2019): 82 poin.
  • A Plague Tale: Requiem (2022): 82 poin.

Meski demikian, masuknya Black Myth: Wukong dalam nominasi ini memunculkan banyak pertanyaan dan perdebatan. Apa yang membuat game ini tetap layak bersaing meski ratingnya lebih rendah? Alasan di balik keputusan ini layak untuk ditelusuri lebih lanjut.

Kontroversi Black Myth: Wukong Masuk Nominasi Game of the Year

Black Myth: Wukong dengan skor 81 menjadi salah satu game dengan rating terendah yang masuk nominasi Game of the Year di The Game Awards 2024. Skor ini bahkan lebih rendah dibandingkan game-game seperti:

  • Stray (83 poin).
  • Resident Evil Village (84 poin).
  • The Outer Worlds (85 poin).

Kebingungan Gamer

Keputusan untuk memasukkan Black Myth: Wukong ke dalam nominasi menimbulkan kebingungan di kalangan gamer. Pasalnya, banyak game dengan rating lebih tinggi yang dirilis tahun ini, namun tidak masuk nominasi. Hal ini memicu diskusi di komunitas game mengenai kriteria yang digunakan untuk menentukan nominasi.

Alasan Masuk Nominasi

Menurut laporan dari The Gamer, alasan utama Black Myth: Wukong masuk nominasi adalah pencapaiannya yang luar biasa di Steam. Game ini memecahkan rekor dengan menarik perhatian hingga 37.242.724 gamer yang online bersamaan di platform milik Valve tersebut.

Keberhasilan ini menunjukkan daya tarik yang besar dari Black Myth: Wukong, meskipun ratingnya tidak setinggi game lain. Popularitas di kalangan gamer tampaknya menjadi salah satu faktor penting yang membuat game ini tetap bersinar di The Game Awards.

Popularitas Black Myth: Wukong vs Kriteria Nominasi

Black Myth: Wukong, meski masuk nominasi Game of the Year di The Game Awards 2024, tetap memicu perdebatan di kalangan gamer. Game besutan Game Science ini mencatatkan rekor yang luar biasa pada platform Steam, namun beberapa aspek lain membuatnya menuai kritik.

Rekor di Steam

Pada 25 Agustus 2024, hanya lima hari setelah perilisan resmi pada 20 Agustus 2024, Steam mencatatkan 37 juta pengguna aktif secara bersamaan. Namun, angka tersebut merujuk pada seluruh pengguna aktif di platform, bukan jumlah pemain yang memainkan Black Myth: Wukong secara spesifik.

Untuk jumlah pemain aktif bersamaan pada game ini sendiri, puncaknya berada di 2.415.714 pemain. Ini tetap menjadi angka yang luar biasa dan menunjukkan daya tarik besar game tersebut.

Rating yang Tertahan

Meski mencetak rekor pemain aktif dan penjualan yang meroket, hal ini belum cukup untuk memperbaiki rating Black Myth: Wukong, yang masih bertahan di 81 hingga artikel ini dibuat. Rating ini, meskipun layak, tetap menjadi yang terendah dalam sejarah nominasi Game of the Year di The Game Awards.

Kontroversi Elden Ring: Shadow of the Erdtree

Tidak hanya Black Myth: Wukong, kehadiran Elden Ring: Shadow of the Erdtree dalam kategori yang sama juga menuai kritik. Gamer mempertanyakan masuknya DLC (konten tambahan) ke dalam nominasi Game of the Year, karena dianggap kurang setara dengan game mandiri yang dirilis penuh.

Namun, sesuai kriteria resmi The Game Awards, nominasi tidak dibatasi pada format game tertentu. DLC, remake, remaster, atau new season dapat memenuhi syarat, selama karya tersebut menunjukkan kualitas kreatif yang luar biasa dari studio pengembangnya.

Keputusan ini menegaskan bahwa penghargaan ini tidak hanya melihat format, tetapi juga dampak, inovasi, dan pencapaian kreatif sebuah karya dalam industri game.

 

 

Baca juga artikel kesehatan lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top